Minggu, 24 November 2013

Cara Tepat Memilih Jenis Kamera DSLR yang Baik dan Fungsional

panduan-lengkap-kamera-dslrAda tiga jenis level kamera DSLR yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu terdiri dari entry level, mid range, dan high end. Entry level merupakan jenis kamera yang mudah dioperasikan dan mempunyai kelengkapan fungsi yang lebih sederhana. Kamera jenis ini paling tepat untuk pemotretan dokumentasi keluarga dan traveling karena selain mudah dioperasikan, juga ringan dan harganya paling terjangkau. Pun demikian, kamera ini masih dapat digunakan untuk pemotretan profesional dengan menambahkan beberapa peralatan penunjang.

Sedangkan kamera jenis mid range fitur-fiturnya lebih lengkap daripada jenis entry level. Kamera mid range banyak digunakan oleh para hobiis, fotografer amatir, tukang potret acara keluarga, dan dokumentasi instansi-instansi pemerintahan. Banyak pula fotografer andal yang merasa masih perlu menyisipkan sebuah DSLR mid range dalam tasnya. Mid range sudah dapat memotret dengan baik sekalipun dalam keadaan minim cahaya karena ISO-nya sudah lebih tinggi daripada entry level.
Yang terakhir ialah high end sebagai jenis kamera untuk semi pro dan profesional. Kamera ini masih mempertahankan bodi yang minus vertical grip, walaupun lebih mantap digenggam. Jika dipasang vertical grip tambahan, kamera jenis ini terlihat seperti kamera DSLR profesional. Kamera yang paling dibanggakan dari jenis ini yaitu kamera yang menyandang gelar flagship. Kamera yang paling diimpikan para fotografer andal. Bentuknya yang sempurna dan fitur yang lengkap merupakan kelebihannya. Ciri kamera DSLR pro, Nikon menggunkan kode satu digit angka, seperti D1, D2, D3, dan D4. Sedangkan Canon menggunakan kode EOS 1D, 5D, dan 7D.
jenis-kamera-dslr
Penjelasan di atas dapat Anda jadikan sebagai acuan sebelum membeli kamera DSLR. Anda harus mempertimbangkannya secara cermat sebelum membeli kamera DSLR, akan Anda gunakan untuk apa kamera tersebut? Untuk sekadar hobi atau serius bekerja? Anda dapat memilih kamera DSLR yang tepat sesuai bujet dan fungsinya. Sebagai pemula sebaiknya Anda memilih entry level atau mid range. Kemudian Anda dapat meng-upgradenya setelah menguasai pengoperasian, teknik pemotretan, hingga mengasah pengalaman.

0 komentar:

Posting Komentar